Wednesday, August 27, 2008

sempurna


aku masih ingat lagu ini...
banyak sangant memorinya..
malah sampai sekarang aku tidak pernah rasa jemu...hhahaha
sgt2 suke...

Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah

kau membuat diriku

akan slalu memujamu

Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

*
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Reff:


Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku


Monday, August 25, 2008

nilai merdeka






sahabat.....tipu la kalau ada diantara kita tidak sedar akan kehadiran bulan kemerdekaan....bulan 8..masa berlalu dengan begitu cepat...kini sudah 51 tahun negara kita merdeka..malah kita antara negara dunia ke-3 yang cepat membangun...dengan pelbagai bangunan pencakar langit..pelbagai kejayaan dari mana-mana sudut...membanggakan kita..
ape yang di maksudkan dengan merdeka...kebanyakkan daripada kita akan memberi definisi mudah iaitu bebas.,...bebas dari pelbagai sudut...tetapi adakah itu yang di maksudkan...
dalam konteks merdeka...saya lebih suka jika merdeka itu di masukkan sekali dengan kata negara..kemerdekaan negara..jika kata tunggal yang di ambil maka..kita yang sedikit pendek akal nya..akan memaksudkan pekara lain...
jadi....51 kemerdekaan negara telah tercapai..rase nya penat lelah pejuang dahulu kala kita sudah bayarkan dengan pelbagai kemajuan..tapi masih tidak boleh bayar dengan apa yang mereka susah payahkan..
tapi sayang...mereka bersusah payah untuk memastikan kita tidak di jajah...tapi kita tetap di jajah..macam mana tuh...dengan kemudahan teknologi yang tinggi kita mudah untuk mengikut pekara yang tak sepatut nya kita ikut.. malah kita mudah untuk di pengaruhi...
bagi saya sahabat merdeka nya kita apibila kita mampu membuat perkara yang elok meninggalkan larangan nya..malah itu adalah salah hijrah kita..pada kemerdekaan kita..
mungkin kita rase kita lakukakn atas dasar kebebasan ...yup kita bebas di dunia tetapi adakah kita bebas di akhirat penentunya adalah amalan kita..selagi masih kita bernyawa..lakukan sesuatu sebelum sedikit demi sedikit nikmat yang di berikan oleh ALlah di ambil balik...
merdekanya kita pabila kita dahulu suke membuat maksiat... mengubah nya...
merdekanya kita..pabila kita tidak menutup aurat pada menutup aurat..
merdekanya kita pabila kite berjaya tunduk pada suruhan Allah..dan tidak menghampiri zina...
Allah firman dalam surah Al-Isra', surah ke 17, dalam ayat yg ke 32:

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."


moga-moga..kemerdekaan negara kita kali ini di sulami rase tawaduk syukur atas kurniaan ALlah..malah salah satu saluran untuk mengubah jalan hidup kita..insya-ALlah....

Friday, August 22, 2008

jasa ibu bapa..

sahabat yang di rahmati Allah semua...harap kita masih dalam redhanya..
sudah kah kita kucup tangan ibu bapa kita..sudah kita..mencium pipinya..pada mereka yang dekat dengan ibu bapa...pada mereka yang jauh...sudah kah kita bertanya khabar tentang mereka.. bagaimana keadaan mereka..tidak rindukah kita pada mereka..gelaktawa mereka.. tak cukup itu sume..cubitan mereka...tatkala kita nakal...panggilan sayang mereka..tidak rindu kah kita...
Ya Allah..selamatkan ibu bapa ku...berikan ketenangan pada ibu bapa ku..ibu bapa sahabat ku...

tak sesukar mana hendak kita ucapkan sayang kasih kita pada ibu bapa kita...mereka melahirkan kita...dan sudah di tuntut untuk kita berbuat baik pada mereka...dalam firman Allah..yang bermaksud..

Firman Allah SWT dalam surah an-Nisa' ayat 36:

Maksudnya: "Dan hendaklah kamu beribadah kepada Allah dan janganlah kamu sekutukan dia dengan sesuatu apa jua dan hedaklah kamu berbuat baik kepada kedua ibu bapa dan kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, jiran tetangga yang dekat, jiran tetangga yang jauh, rakan sejawat, orang musafir yang terlantar, dan juga hamba yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong, takbur dan membangga-banggakan diri."

sahabat..dalam islam memang di tuntut untuk kita berbuat baik pada ibu bapa kita...kerana mereka membesarkan kita..memberi kan kasih sayang..tanpa mereka..belum tentu kita.. mampu seperti sekarang..

mereka menyediakan pakai kita..duit di berikan...segala nya...malah mereka sanggup bersengkang mata untuk anak-anak mereka..oleh sebab itu kita di wajib kan untuk taat pada kedua ibu bapa kita...

Firman Allah dalam surah al-Isra’ ayat 23:

Maksudnya: "Dan Tuhanmu telah perintahkan supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadanya semata-mata dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sekali sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "uh" dan janganlah engkau menengking, menyergah mereka tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun)."

hurmm sanggup ke kita..pabila kita pulang dari mana-mana tempat kita melihat tiada lagi kelibat ibu bapa kita menyambut kita.. tiada lagi riang tawa mereka.....
adakah cukup untuk kita berbakti pada mereka...
ucapkan terima kasih ke atas pengorbanan mereka..membesarkan kita...
malah ucapan terima kasih itu amat di tuntut seperti.. dalam firman Allah..

Firman Allah SWT dalam surah Lukman ayat 14:

Maksudnya: "Dan kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya, ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya) dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun (dengan yang demikian) bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapa mu dan (ingatlah) kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan)."

moga hari ini...kita akan perolehi perkara yang baru.. berbakti la pada kedua orang tua kita,

jadilah anak yang soleh serta solehah..

jangan pikul kan mereka ngan azab..dosa yang kita buat...sedangkan mereka sudah membesarkan mereka..taati la mereka....insya-Allah jiwa mu akan tenang....

ameen...

Thursday, August 21, 2008

hikmah sakit..

Adoi...hurmm mungkin itu perkataan utama yang akan keluar tatkala kita di timpa penyakit..
sakit...ada yang menganggap satu ujian...ada juga menganggap itu adalah balasan.... tak kire apa yang sedang kita anggap kan sesungguhnya..sakit itu mempunyai pelbagai hikmah nya..
tanpa kita sedar sakit itu sebenarnya nikmat yang Allah berikan pada hambanya yang terpilih sahaja..sakit itu mampu untuk menyucikan keburukan dan mendidik jiwa kita...

dalam firman Allah..ertinya..“Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy Syura: 30)...

Ya Allah...begitu nikmat nya sakit sehingga di hapuskan malah di ampunkan dosa-dosa....apabila kita sabar menghadapinya..
hurmm...aku akui...aku mempunyai sakit...dan tidak sesekali aku mengharapkan simpati daripada orang lain..tetapi aku mahu kita semua menilai...apa kah sudah cukup bersyukur kita pada tiap kurniaan yang telah di berikan pada kita..
Allah mengetahui..malah apa yang dia ujikan adalah yang terbaik pada hambanya..
dan pada waktu kita sakit....kita akan ingat untuk mati...lebih banyak doa yang kita akan pohon..setiap detik juga kita akan sentiasa mengingatinya..


Dalam surat Fushilat ayat 51 Allah berfirman, artinya, “Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdo’a.”


aku sendiri banyak salah nya...aku mebiarkan diri aku hanyut tatkala aku di limpahi dengan nikmat...andai kata sakit ini berlanjutan aku bersyukur ya Allah...kau memberi nikmat..tak terkira harga nya....
sahabat adakah patut kita mengeluh tatkala di berikan sakit...sedang nikmat nya.....pada sakit itu terlalu tinggi...kesabaran kita di uji..malah....keimanan kita juga di uji...
ucapkan Alhamdullilah.....syukur....setiap apa yang kita terima.....sakit...sihat...semuanya adalah nikmat pemberian Allah...insya-Allah....







hanya Allah mengetahui

Alhamdullilah...semua teka-teki itu sudah berakhir...tidak merasa sedih..tidak merasa gusar lagi..malah di berikan oleh Allah rase tenang..
andai kata keputusan itu akan menambah rasa nista orang terhadap aku..aku berserah..yang penting aku lakukan demi jalan ku pada Allah...rasa sayang aku pada agama aku...rasa sayang terhadap diri ku.. pada awal aku terlalu buta menilai..menilai perilaku sendiri..tapi mempunyai hati menilai sikap orang lain...Ya Allah begitu lalai nya hambamu ini...
akhirnya aku buka mata ku...melihat..menilai diri ku...hurmm akhirnya aku ambil jalan ini...jalan yang betul..
aku di ketuk dengan satu artikal jalan cerita nya agak sama ngan aku....hurmm aku sedang mengubah diri aku...tetapi aku menegur orang lain..tetapi aku melakukan nya...terbca aku pada dalil yang di tulis dalam artikal tersebut..


Mengapa kamu suruh orang lain(mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri
(kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berfikir?
(Al-Baqarah, ayat 44)

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah
kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.
(Al-Baqarah ayat 42)

aku tertunduk malu ngan apa aku lakukan ...hurm adakah taubat aku akan di terima..
ya ALlah kau sahaja mengetahui..
aku kuatkan hati..aku teruskan niat aku..walaupun dalam perhungan aku ngan dia.. masih lagi kami membataskan pergaulan tetapi adakah aku mampu untuk mengelakan zina yang tidak kelihatan pada zahir nya....
zina mata..zina telinga...dan yang penting zina hati..
YA Allah jauh kan aku dari perkara yang di larang....
dan kini keputusan nya telah di ambil..
tidak menyesal sama sekali malah rasa bersyukur kerana Allah membuka mata dan hati aku supaya menilai kembali perbuatan aku...

syukur ya Allah...aku bersyukur...


Wednesday, August 20, 2008

taubat



Allah maha besar...maha penyanyang ....maha pengampun....
cinta dan kasih Nya pada hambanya tidak terkira nilainya...Dia masih menyediakan...rezeki walaupun kita melakukan dosa..malah...masih di bukakan pintu taubat....tidak terfikirkan kita akan semua kasih sayang Dia pada hambanya...
apakah masih belum cukup untuk kita berfikir sedangkan kita sudah di berikan akal yang cukup sempurna untuk melakukan nya.
jangan terlalu tutup kan hati kita...jangan berlaku jahil sedangkan kita sudah di suruh untuk menuntut ilmu..
tidak kira di mana...tempat kita menuntut....gunakan ilmu itu untuk mencari nikmat Allah...
diberikan kasih...di berikan rezeki...di turunkan hujan...di ciptakan tumbuh-tumbuhan...dan sebagai nya...bukan untuk kita marasa takbur...tetapi merasa kan betapa besar nya nikmat ciptaannya..malah untuk kita merasa bersyukur...
masih sukar untuk membuka mata kita.. bukan setakat mata tetapi hati kita..
sedar atau tidak...selangkah kita menuju dia...sepuluh langkah Allah menuju kita...berjalan kita menuju dia...berlari Dia pada kita..
masya-Allah tinggi betul kasih Allah pada hambanya,...
berdoa la....pintu hati kita akan di buka..cari la jalan yang terbaik...
insya-Allah segalanya akan di permudahkan nya...

selamat berjuang sahabat..pintu taubat masih terbuka..sama-samalah kita perbetulkan diri kita insya-Allah



Tuesday, August 19, 2008

aurat perempuan



Aurat Perempuan

Dari uraian terdahulu, kita tahu bahwa semua bagian tubuh yang tidak boleh dinampakkan, adalah aurat. Oleh karena itu dia harus menutupinya dan haram dibuka.

Aurat perempuan dalam hubungannya dengan laki-laki lain atau perempuan yang tidak seagama, yaitu seluruh badannya, kecuali muka dan dua tapak tangan. Demikian menurut pendapat yang kami anggap lebih kuat. Karena dibolehkannya membuka kedua anggota tersebut --seperti kata ar-Razi-- adalah karena ada suatu kepentingan untuk bekerja, mengambil dan memberi. Oleh karena itu orang perempuan diperintah untuk menutupi anggota yang tidak harus dibuka dan diberi rukhsah untuk membuka anggota yang biasa terbuka dan mengharuskan dibuka, justru syariat Islam adalah suatu syariat yang toleran.

Ar-Razi selanjutnya berkata: "Oleh karena membuka muka dan kedua tapak tangan itu hampir suatu keharusan, maka tidak salah kalau para ulama juga bersepakat, bahwa kedua anggota tersebut bukan aurat."

Adapun kaki, karena terbukanya itu bukan suatu keharusan, maka tidak salah juga kalau mereka itu berbeda pendapat (ikhtilaf), apakah dia itu termasuk aurat atau tidak?5

Sedang aurat orang perempuan dalam hubungannya dengan duabelas orang seperti yang disebut dalam ayat an-Nur itu, terbatas pada perhiasan (zinah) yang tidak tersembunyi, yaitu telinga, leher, rambut, dada, tangan dan betis. Menampakkan anggota-anggota ini kepada duabelas orang tersebut diperkenankan oleh Islam. Selain itu misalnya punggung, kemaluan dan paha tidak boleh diperlihatkan baik kepada perempuan atau laki-laki kecuali terhadap suami.

Pemahaman terhadap ayat ini lebih mendekati kepada kebenaran daripada pendapat sementara ulama yang mengatakan, bahwa aurat perempuan dalam hubungannya dengan mahram hanyalah antara pusar dan lutut. Begitu juga dalam hubungannya dengan sesama perempuan. Bahkan apa yang dimaksud oleh ayat tersebut yang kiranya lebih mendekati kepada pendapat sebagian ulama, yaitu: "Bahwa aurat perempuan terhadap mahramnya ialah anggota yang tidak tampak ketika melayani. Sedang apa yang biasa tampak ketika bekerja di rumah, mahram-mahram itu boleh melihatnya."

Justru itu Allah memerintahkan kepada perempuan-perempuan mu'minah hendaknya mereka itu memakai jilbab ketika keluar rumah, supaya berbeda dengan perempuan-perempuan kafir dan perempuan-perempuan lacur. Untuk itu pula Allah perintahkan kepada Nabi-Nya supaya menyampaikan pengumuman Allah ini kepada ummatnya; yang berbunyi sebagai berikut:

"Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min semua hendaklah mereka menghulurkan jilbab-jilbab mereka atas (muka-muka) mereka. Yang demikian itu lebih mendekati mereka untuk dikenal supaya mereka tidak diganggu." (al-Ahzab: 59)

Jilbab, yaitu pakaian yang lebarnya semacam baju kurung untuk dipakai perempuan guna menutupi badannya.

Sebagian perempuan jahiliah apabila keluar rumah, mereka menampakkan sebagian kecantikannya, misalnya dada, leher dan rambut, sehingga mereka ini diganggu oleh laki-laki fasik dan yang suka iseng, kemudian turunlah ayat di atas yang memerintahkan kepada orang-orang perempuan mu'minah untuk menghulurkan jilbabnya itu sehingga sedikitpun bagian-bagian tubuhnya yang biasa membawa fitnah itu tidak tampak. Dengan demikian secara lahiriah mereka itu dikenal sebagai wanita yang terpelihara (afifah) yang tidak mungkin diganggu oleh orang-orang yang suka iseng atau orang-orang munafik.

Jadi jelasnya, bahwa ayat tersebut memberikan illah (alasan) perintahnya itu karena kawatir perempuan-perempuan muslimah itu diganggu oleh orang-orang fasik dan menjadi perhatian orang-orang yang suka iseng. Bukan ketakutan yang timbul dari perempuan itu sendiri atau karena tidak percaya kepada mereka, sebagaimana anggapan sementara orang, sebab perempuan yang suka menampakkan perhiasannya, yang berjalan dengan penuh bergaya (in action) dan bicaranya dibuat-buat, sering membuat perhatian orang laki-laki dan membikin sasaran orang-orang yang suka iseng.

Ini cocok dengan firman Allah yang mengatakan:

"Janganlah perempuan-perempuan itu berlaku lemah dengan perkataannya, sebab akan menaruh harapan orang yang dalam hatinya ada penyakit." (al-Ahzab: 32)

Islam memperkeras persoalan menutup aurat dan menjaga perempuan muslimah. Hanya sedikit sekali perempuan diberinya rukhsah (keringanan), misalnya perempuan-perempuan yang sudah tua.

Firman Allah:

"Dan perempuan-perempuan yang sudah putus haidhnya dan tidak ada harapan untuk kawin lagi, maka tidak berdosa baginya untuk melepas pakaiannya, asalkan tidak menampak-nampakkan perhiasannya. Tetapi kalau mereka menjaga diri akan lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (an-Nur: 60)

Yang dimaksud al-qawa'id (perempuan-perempuan yang duduk), yaitu perempuan-perempuan yang sudah tidak haidh dan tidak beranak lagi karena sudah tua. Justru itu mereka sudah tidak ada keinginan untuk kawin dan sudah tidak suka kepada laki-laki, begitu juga laki-laki itu sendiri sudah tidak suka kepada mereka.

Untuk mereka ini, Allah memberikan kelonggaran dan tidak menganggap suatu perbuatan dosa, jika mereka itu menanggalkan sebagian pakaian luar yang biasa tampak, seperti baju kurung, kebaya, kudung dan sebagainya.

Al-Quran memberikan batas rukhsah ini dengan kata: tidak menampak-nampakkan perhiasannya, yakni tidak bermaksud menanggalkan pakaiannya itu untuk menunjuk-nunjukkan. Akan tetapi kelonggaran ini diberikan jika memang mereka itu memerlukan.

Berdasar rukhsah ini, maka kiranya yang lebih afdhal dan lebih baik hendaknya mereka tetap menjaga diri dengan selalu mengenakan pakaian-pakaian tersebut, untuk mencari kesempurnaan dan supaya terhindar dari segala syubhat. Karena itu Allah mengatakan dan kalau mereka itu menjaga diri adalah lebih baik bagi mereka.

Monday, August 18, 2008

Istiazah elak gangguan syaitan

“OLEH itu apabila engkau membaca al-Quran, maka hen daklah engkau memohon perlindungan kepada Allah dari hasutan syaitan yang kena rejam. Sesungguhnya syaitan itu tidak mempunyai sebarang pengaruh terhadap orang yang beriman dan yang berserah bulat-bulat kepada Tuhan me reka.” (an-Nahl:98-99)

Ibnu Qayyim ada menerangkan mengenai hikmah membaca istiazah, iaitu memohon perlindungan kepada Allah daripada gangguan syaitan ketika membaca al-Quran.

  • Sesungguhnya al-Quran itu adalah ubat bagi hati, dapat menghilangkan sebarang benda yang merosakkan. Justeru, terlebih dulu diperintahkan untuk menghalau kuman pe nyakit itu daripada hati agar ubat dapat memasuki tempat yang kosong sehingga dapat memberikan kesan.

  • Al-Quran adalah petunjuk, ilmu dan kebaikan di dalam hati, sebagaimana air bahan makanan bagi tumbuhan. Syaitan adalah api, membakar tumbuhan sedikit demi sedikit. Justeru, apabila ia merasakan ada kebaikan tumbuh di dalam hati, ia berusaha untuk merosakkan dan membakarnya.

    Oleh itu, manusia diperintahkan agar memohon per lindungan kepada Allah supaya syaitan tidak dapat me rosakkan benih kebaikan yang tumbuh di dalam hati, di hasilkan oleh al-Quran itu.

  • Sesungguhnya malaikat suka menghampiri orang mem baca al-Quran dan mendengarkan bacaannya. Diceritakan dalam satu hadis berkenaan dengan peristiwa Usaid bin Hudair ketika dia membaca al-Quran, tiba-tiba terlihat suatu benda seperti payung (di langit) yang di dalamnya terdapat lampu. Rasulullah s.a.w memberitahunya itu adalah malaikat yang mendengar bacaannya.

    Syaitan adalah musuh malaikat. Oleh itu, pembaca al-Quran diperintahkan agar memohon kepada Allah supaya musuh malaikat itu dijauhkan daripadanya sehingga malaikat khas hadir di situ. Dalam keadaan seperti ini, malaikat dan syaitan tidak berkumpul.

  • Syaitan mengerahkan tentera berkuda dan pejalan kaki untuk mengganggu orang yang membaca al-Quran agar perhatiannya tidak tertumpu pada maksud al-Quran, men tadabbur, memahaminya serta lalai daripada apa yang di maksudkan Allah di dalam al-Quran.

    Syaitan berusaha bersungguh-sungguh membina dinding di antara hati pembaca dan al-Quran. Dengan demikian dia tidak mendapat faedah (yang sempurna) daripada bacaanya. Oleh itu, disyariatkan agar memohon perlindungan kepada Allah daripada godaan syaitan terkutuk ketika membaca al-Quran.

  • Sesungguhnya orang yang membaca al-Quran bermunajat kepada Allah dengan kalam-Nya. Allah lebih dekat terhadap pembaca al-Quran bersuara baik. Bacaan syaitan hanya syair dan nyanyian. Pembaca al-Quran hendaklah menghalau syaitan dengan membaca istiazah ketika bermunajat kepada Allah.

  • Allah menjelaskan yang Dia tidak mengutus rasul atau nabi melainkan apabila ia bercita-cita, syaitan ikut masuk campur dalam cita-citanya. Ulama salaf (dulu) mengatakan apabila rasul itu membaca, syaitan mencampakkan sesuatu gangguan ke dalam bacaannya. Jika perkara seperti ini boleh berlaku pada diri rasul atau nabi, bagaimana dengan orang lain?

  • di petik dari metro......bahagian ad-din

    DCL

    pengasas

    De Classic Life (DCL) diterajui oleh Pengasas yang merupakan sepasang suami isteri yang berpengalaman sebagai pengedar, pihak pengurusan syarikat MLM, jurulatih MLM, Motivator dan perunding MLM dan juga berpengalaman dalam perniagaan konvensional.


    Pengasas 1 ~ En. Stapa Hj Omar


    Peneraju utama sebagai Executive Chairman dan juga pengarah jurulatih dan pemasaran. Terlibat secara langsung sebagai jurulatih dan motivator syarikat serta bertanggungjawab merangka pelan tindakan dan strategi pemasaran

    Pengasas II ~ Pn Azlina bt Che Abdullah

    Pengarah kewangan dan ketua jurulatih kecantikan. Beliau berpengalaman luas di dalam bidang kecantikan dan mempunyai rangkaian perniagan berasaskan kecantikan.

    Duta DCL ~ Arash Mohd


    Info Ringkas mengenai Syarikat DCL (De Classic Life)

    * 100% dimiliki oleh Bumiputera dan produknya dijamin Halal.

    * DCL kini telah beroperasi sejak 1998 sehingga kini. DCL juga berjaya melepasi ranjau semasa kegawatan ekonomi negara dan dunia.

    * DCL sentiasa memegang prinsip kerja berpasukan dan pihak pengurusan juga mengamalkan sentiasa turun padang. Komitmen total berterusan bagi menjana kejayaan kumpulan.

    * Pelan pemasaran DCL memberi pendapatan yang lumayan kepada pemimpin atasan yang bekerja keras dengan pencapaian networking yang besar dan mampu memperolehi bonus yang wajar tanpa mengabaikan pengedar bawahan.

    * Pelan pemasaran DCL juga mempunyai ciri-ciri sistem Roll Up, Compress, Pass Up dan bonus berdasarkan jualan syarikat dan terbukti keadilan kepada pengedar.

    * DCL mempunyai jabatan latihan sendiri yang diketuai oleh Pengasas yang sentiasa memberi komitmen total dan sistematik kepada pengedar. Latihan yang sistematik dikendalikan oleh tenaga profesional dan berpengalaman sentiasa diberikan kepada pengedar dari masa ke semasa.

    * Produk eksklusif, berkualiti dan bertaraf dunia yang berasaskan R&D oleh saintis/pakar mampu membawa syarikat bertahan di dalam industri MLM global.



    OBJEKTIF

    * Membina ekonomi ummah berdikari.

    * Membina kesihatan & kecantikan secara semula jadi.

    * Menyediakan peluang perniagaan yang lebih baik serta lebih mudah untuk lebih sukses.

    * Memperjuang & mengangkat martabat industri MLM yang tulen dan beretika.



    VISI

    * Membina pasaran global.

    * Membina pengedar / usahawan supaya mencapai kemerdekaan kewangan.

    * Menjadi pengeluar dan pengedar produk alternatif yang memberikan sumbangan besar terhadap masalah kesihatan dan kecantikan sejagat, tanpa memberi risiko atau tanpa kesan sampingan terhadap pengguna dan dengan harga yang berpatutan.



    MISI

    * Mewujudkan pelan pemasaran yang unik, mudah dan menguntungkan.

    * Menghasilkan produk alternatif berkualiti, berbeza daripada pesaing-pesaing.

    * Komitmen pemasaran yang tinggi (efektif servis) terhadap pengedar- pengedar dan memberi latihan yang sistematik bagi mencapai objektif syarikat.

    * Membina pengedar-pengedar yang mempunyai daya kepimpinan yang tinggi dan mampu bersaing di pasaran global.


    untuk keterangan lanjut hubungi hasrikh = 012-2447778

    wuduk..solat..hapuskan dosa..



    BNU Abbas meriwayatkan, ketika Saidina Ali mengadu kepada Rasulullah s.a.w mengenai hafalan al-Qurannya yang semakin hilang daripada dadanya, baginda mengarahkan Ali mengerjakan solat empat rakaat, seterusnya mengucapkan alhamdulillah serta memuji-Nya, berselawat ke atas baginda dan seluruh nabi, memohon keampunan untuk semua orang beriman lelaki dan wanita dan akhir sekali berdoa kepada Allah.

    Uthman bin Hunaif menceritakan kisah seorang lelaki buta datang bertemu Rasulullah s.a.w, katanya: “Wahai Rasulullah! Tolonglah berdoa untukku agar dikembalikan penglihatan mataku ini.”

    Jawab baginda: “Kalau engkau mahu, aku boleh doakan agar sembuh dan kalau kau mahu, engkau bersabar dan aku tidak perlu doakan, yang ini lebih baik bagimu (bersabar).”

    Kata lelaki itu lagi: “Wahai Rasulullah! Doakanlah wahai Rasulullah.”

    Sabda baginda: “Kalau begitu pergilah berwuduk, kemudian kerjakanlah solat dua rakaat. Seterusnya berdoalah, wahai Tuhanku, aku memohon kepada-Mu dengan berkat Nabi-Mu Muhammad s.a.w, nabi pembawa rahmat. Wahai Muhammad! Aku menghadap kepada Tuhanku dengan harapan Dia akan menunaikan permintaanku. Wahai Tuhanku, berilah syafaat kepadanya untuk diriku.”

    Kemudian, beliau kembali ke rumahnya dalam keadaan penglihatannya sudah pulih seperti biasa.

    Sebenarnya, solat fardu juga boleh menjadi penyebab kepada pengampunan dosa dan penerimaan doa. Abu Umamah r.a meriwayatkan, seorang lelaki datang berjumpa Nabi s.a.w, lalu meminta baginda menjatuhkan hukuman ke atas dosa yang dilakukannya.

    Nabi s.a.w hanya mendiamkan diri. Hamba Allah ini memberitahu Nabi s.a.w sebanyak tiga kali. Akhirnya Nabi s.a.w bersabda, maksudnya: “Bukankah kamu sudah menyempurnakan wudukmu kemudian bersolat berjemaah bersama kami? Sesungguhnya Allah sudah mengampunkan dosamu.”

    Hadis ini menunjukkan keampunan boleh berlaku dengan dua cara, iaitu berwuduk dan solat. Kelebihan berwuduk ialah menggugurkan dosa kecil yang dilakukan oleh anggota wuduk.

    Justeru, selepas berwuduk, seseorang itu lebih hampir kepada Allah. Seterusnya wuduk itu pula diikuti dengan ibadat yang besar dalam Islam iaitu solat.

    Solat mengandungi pelbagai unsur doa kerana solat itu sendiri bererti doa. Seorang yang mengerjakan solat, sedang bermunajat dengan Tuhannya.

    Orang yang mengerjakan solat juga menyatakan ikrar yang agung seperti terkandung dalam surah al-Fatihah, bermaksud: “Hanya kepada Engkau kami abdikan diri dan hanya Engkau kami mohon pertolongan.”

    Selepas berwuduk dan mengerjakan solat, seseorang itu berada dalam keadaan amat hampir kepada Allah. Justeru, itulah waktu terbaik untuk memohon kepada Allah.

    artikel dari..metro..

    Saturday, August 16, 2008

    Islam tidak membebankan...

    Islam tidak membebankan

    FIRMAN Allah SWT: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat seksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): " Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

    Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Berilah kemaafan kepada kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (al-Baqarah: 286)

    SAYYID Qutub berkata: “Inilah ayat-ayat penamat surah yang besar ini, iaitu ia besar dengan saiz pengungkapannya kerana ia merupakan surah al-Quran yang paling panjang, juga besar dengan maudhu’-maudhu’nya yang merupakan bahagian pembicaraan yang amat besar.”

    Ia meliputi asas-asas kefahaman keimanan, ciri-ciri kelompok muslimin, sistem hidup mereka, tugas-tugas mereka, sikap dan peranan mereka di alam al-wujud ini, sikap dan tabiat musuh-musuh yang menentang mereka, cara musuh-musuh mereka memerangi mereka dan cara mereka menghindari bahaya musuh mereka di satu aspek dan mengelak dari nasib kesudahan mereka yang malang di satu aspek yang lain.

    Di samping itu, surah ini juga menjelaskan tabiat peranan manusia di bumi ini. Sifat-sifat fitrahnya dan faktor-faktor yang menggelincirkan langkah-langkah mereka yang digambarkan di dalam sejarah umat manusia dan kisah-kisahnya yang berlaku di dalam realiti dan sebagainya dari huraian-huraian yang telah disebut sebelum ini semasa mempelajari nas-nasnya yang panjang itu.

    Firman Allah SWT: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

    Al-Maraghi berkata : “Allah SWT tidak membebankan hamba-hamba-Nya dengan sesuatu yang tidak mampu mereka kerjakan. Bahkan sifat kemurahan-Nya memberikan kemudahan kepada mereka.

    “Inilah khabar gembira daripada Allah SWT setelah mereka menerima beban kewajipan daripada-Nya dengan rasa taat dan penuh penerimaan, berkat kurnia dan kemurahan Allah SWT kepada mereka. Mereka diberikan beban yang mampu mereka kerjakan bahkan tidak sukar untuk melaksanakannya.”

    Pada ayat ini juga mengandungi khabar gembira dengan pemberian ampun yang telah mereka minta, lantaran kekurangan-kekurangan yang ada pada diri mereka. Ia turut meringankan beban kesulitan dan kekurangan yang mungkin timbul dari pemahaman mereka terhadap firman Allah SWT sebelum itu.

    Firman Allah SWT : Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami”.

    Al-Maraghi berkata: “Ayat ini menggalakkan manusia melakukan perbuatan baik dan melaksanakan kewajipan-kewajipan agama. Ini disebabkan membatasi hasil perbuatan baik terhadap pelakunya, termasuk pendorong yang terkuat untuk turut bergerak melakukan kebaikan.

    “Akan tetapi sebaliknya ia mengingatkan manusia agar jangan menangguhkan kebaikan kerana kerugiannya akan menimpa diri mereka sendiri, bukan kepada orang lain. Membatasi kerugian perbuatan buruk terhadap pelakunya, termasuk cara pencegahan terkuat agar seseorang tidak melakukannya.”

    Sesudah Allah SWT menerangkan keadaan orang beriman yang mendengar dan mentaati-Nya serta menyuruh mereka meminta ampun kerana kekurangan-kekurangan yang ada pada diri mereka, dan selepas menyebut kurnia-Nya kepada hamba-hamba-Nya, yang mana hal itu tidak dibebani sehingga ia di luar kemampuan mereka, lalu Allah SWT mengajar mereka cara-cara berdoa.

    Firman Allah SWT: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Berilah kemaafan kepada kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

    Sayid Qutb berkata: “Inilah penamat surah yang besar yang terkumpul di dalam dua ayat yang menjadi intisari yang sempurna kepada bahagian-bahagian mauduk yang terbesar yang wajar dijadikan sebagai penamatnya, iaitu penamat yang selaras dengan mauduk-mauduk surah, selaras dengan suasana dan matlamat-matlamatnya.

    Muhammad Quraish Syihab dalam tafsirnya berkata: “Akhirnya orang-orang mukmin itu menutup doa mereka dengan bermohon: Maafkanlah kami, yakni hapuskan dosa-dosa kami, lindungi kami, yakni tutupkan aib kami dengan tidak menghukum kami akibat kesilapan, dan rahmati kami dengan bermacam rahmat melebihi penghapusan dosa dan penutupan aib. Engkau adalah Pelindung kami, kerana itu menangkan kami dengan kritikan dan kekuatan fizik menghadapi orang-orang kafir.”

    Kalau anda perhatikan pada ayat di atas, termasuk terjemahannya, anda temukan bahawa permohonan yang dipanjatkan oleh orang-orang beriman, mereka pohonkan sambil menyebut nama Allah SWT dengan menyebut: Rabbana dan tanpa menggunakan kata: ‘ya atau wahai' sebagaimana sering dinyatakan dalam terjemahan-terjemahan dalam bahasa-bahasa Indonesia.

    Ketiadaan ‘ya atau wahai' yang digunakan untuk menyeru yang jauh, menunjukkan kedekatan mereka pada Allah SWT, dan bahawa kedekatan itu diakui oleh-Nya sehingga diabadikan dalam kitab suci. Menurut pengamatan al-Harrali, dalam al-Quran tidak dijumpai dalam satu ayat pun yang menggunakan panggilan jauh kepada Allah SWT dalam ucapan orang-orang mukmin.

    Demikianlah, kedua ayat ini menutup surah al-Baqarah, memberi kesimpulan tentang kandungannya, sekali gus menggambarkan sikap orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.



    ~dipetik daripada..utusan melayu dalam artikal bicara agama.moga-moga mendapat renungan nya,,~

    renungan kita....

    Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya (Teka Teki) :

    Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?
    Murid 1 = " Orang tua "
    Murid 2 = " Guru "
    Murid 3 = " Teman "
    Murid 4 = " Kaum kerabat "
    Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

    Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
    Murid 1 = " Negeri Cina "
    Murid 2 = " Bulan "
    Murid 3 = " Matahari "
    Murid 4 = " Bintang-bintang "
    Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".

    Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
    Murid 1 = " Gunung "
    Murid 2 = " Matahari "
    Murid 3 = " Bumi "
    Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

    IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat didunia? "
    Murid 1 = " Baja "
    Murid 2 = " Besi "
    Murid 3 = " Gajah "
    Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.


    dipetik dan diperolehi dari sahabat di myspace...

    Friday, August 15, 2008

    bile aku boleh kata kan pahitnya...di situ...

    YA Alllah jauh kan diri hambamu ini dari sifat kurang sabar...sifat membalas dendam...malah jauh kan la aku menitiskan air mata pada perkara yang sia-sia..tetapkan iman ku hanya pada-Mu...
    jauhkanla perkara yang dapat membuka aibku...hanya padaMU ku memohon..
    itu adalah ayat yang terpacul keluar dari mulut aku...
    tidak tahu mana silapnya...susah bagi aku menerimanya...tapi aku ini siapa untuk menghukum mereka...sedangkan aku sendiri mempunyai kesalahan yang belum tentu lagi boleh di terima taubatnya...atau apa yang berlaku hari ini adalah sebab kesalahan yang mungkin belum tentu di maafkan oleh Allah, lalu di kenakan hukuman dunia pada ku...
    aku tidak boleh menahan air mata mungkin sebab aku malu..atau aku sedang menahan marah..
    aku tahu aku silap..tidak belajar betul-betul malah ini bukan pertama kali aku mengambil subjek berkenaan..tapi kadang-kadang minda aku terfikir..adakah aku patut di hukum sebegitu di hadapan pelajar lain...
    gela tawa sindiran dari orang lain...membuatkan aku terdiam..tertunduk..bukan orang lain yang mentertawakan..tetapi aku di perlakukan di depan 60 orang pelajar yang mejoriti nya adalah pelajar junior..
    kalau ikutkan rasa binasa..ikut hati mati...ikut rasa marah...aku boleh jadi orang yang kurang sabar..aku biarkan keadaan itu...walaupun kata pedih pensyarah aku masih melekat di gendang telinga aku..."pasni awak boleh duduk relax.. dengan markah macam ini awak boleh tidak datang kelas"..hurmm aku tahu markah aku rendah serendah nya,..tapi bukan aku ingin mempertikaikan tindakannya..tapi cara perbuatannya..menunjukkan aku di layan seperti aku ini seorang pelajar sekolah..bukan minta di adili..cuma aku...ingin aku di layan dengan penuh rasa hormat seperti aku pelajar universiti..talk one by one..kalau boleh tanya segala masalah aku sampai aku memperoleh markah seperti itu..
    jika aku buat begitu atas sebab aku malas..rasa nya aku ada cukup bukti untuk tunjukkan yang aku buat nota berkenaan dengan tajuk itu...tapi apekan daya
    kata-kata rizal betul buat aku sedikit bertenang.."takpe fira sabar la...die tak tahu prinsip kita..."
    tapi aku menjawab semula..."aku tak nak hilang hormat ngan dia...tegur la aku ngan cara bijaksana andai aku lalai..bukannya dengan keadaan yang amat memalukan"
    memang aku mengambil dari sudut positifnya...tapi apa daya..aku hanya manusia biasa...aku betul-betul memerlukan masa...hendak kata kan tergurisnya hati aku ini hanya Allah sahaja yang tahu..dan aku mengucapkan syukur mungkin ini adalah jalan terbaik untuk aku berubah dan setiap antaranya mempunyai hikmah yang tidak ternilai harganya..

    terima kasih lect atas layanan itu...terima kasih...

    Thursday, August 14, 2008

    ptptn

    hurm...satu langkah bijak kerajaan dalam menilai semula peratus kadar caj yang di kena kan kepada pelajar yang mengambil pinjaman ptptn...

    hurmm sebaiknya tidak membebankan mereka untuk membayar semula...

    tapi....perlu di ingatkan pada pelajar....jangan la mengambil peluang atas penurunan caj itu untuk kita lupa...ape yang patut kita lakukan di kampus....atau untuk belajar....

    hurmm guna kan la duit tuh sebaik nya...

    n jangan pikir bile caj dah turun....aku boleh belajar main2...belum tentu lagi pas abes balaja kita akan dapat pekerjaan...pape pown focus la pada stdy insya-Allah...kita akan berjaya....

    Caj PTPTN 1 peratus - Kadar baru berkuat kuasa 1 Jun lalu ringankan beban sejuta pelajar

    PUTRAJAYA 13 Ogos – Kerajaan hari ini mengumumkan penurunan kadar caj Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN) kepada satu peratus berkuat kuasa 1 Jun lalu – satu langkah yang menggembirakan lebih 1.04 juta peminjam PTPTN yang kini akan membuat bayaran balik yang lebih rendah.

    Sebelum ini, caj perkhidmatan pinjaman PTPTN adalah tiga peratus bagi pelajar peringkat diploma dan ijazah sarjana muda manakala peminjam pembiayaan peringkat sarjana dan ijazah kedoktoran dikenakan caj sebanyak lima peratus.

    Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin berkata, langkah PTPTN tersebut dijangka mampu meningkatkan semula jumlah kutipan pinjaman perbadanan itu berbanding sebelum ini.

    Menurut beliau, keputusan menurunkan kadar caj perkhidmatan itu dipersetujui oleh Jemaah Menteri minggu lalu dan Majlis Fatwa Kebangsaan juga mengesahkan ia tidak bertentangan dengan syariah.

    “Kadar baru caj satu peratus itu adalah berdasarkan kadar rata ke atas semua pinjaman peringkat pengajian melibatkan semua bakal peminjam yang akan diproses melalui sistem baru bermula Disember ini.

    “Ia juga meliputi peminjam sedia ada dan peminjam yang telah tamat belajar tetapi belum menyelesaikan bayaran pinjaman mereka,” kata Mohamed Khaled pada sidang akhbar selepas mempengerusikan mesyuarat pasca-Kabinet kementeriannya di sini.

    Angka terkini peminjam PTPTN peringkat diploma dan ijazah sarjana muda adalah sebanyak 1.04 juta manakala 2,473 lagi merupakan peminjam ijazah sarjana dan kedoktoran dengan nilai pinjaman keseluruhan mencecah RM23 bilion.

    Sejak beberapa tahun lalu, persatuan-persatuan pelajar telah meminta kerajaan mengkaji semula kadar caj perkhidmatan pinjaman PTPTN yang dianggap membebankan selain dikaitkan dengan unsur riba.

    Bagaimanapun, pada 28 Julai lalu, Jawatankuasa Muzakarah Fatwa Kebangsaan memutuskan caj perkhidmatan itu tidak menyalahi syarak tetapi mahu kadar caj tiga peratus sedia ada diturunkan bagi meringankan beban pelajar.

    Sebelum ini, caj perkhidmatan yang dikenakan PTPTN ialah empat peratus pada 1997 sebelum ia diturunkan kepada tiga peratus berasaskan baki yang berkurangan.

    Para pelajar diberikan tempoh antara lima hingga 20 tahun bagi membayar semula pinjaman bergantung pada jumlah pinjaman yang diperoleh.

    Bagaimanapun, sebanyak 49 peratus daripada mereka masih gagal membayar balik pinjaman yang berjumlah hampir RM708 juta.

    Menurut Mohamed Khaled, permohonan pelajar baru yang memohon pinjaman sebelum sistem baru itu dilaksanakan akan diluluskan mengikut kaedah sedia ada dengan pelarasan dilakukan sebaik sahaja sistem baru siap dibangunkan menjelang hujung tahun ini.

    Beliau berkata, bagi peminjam sedia ada dan mereka yang telah tamat pengajian, kaedah pengiraan bayaran pinjaman ialah jumlah terhutang selepas 1 Jun akan didarabkan dengan satu peratus atas baki tempoh bayaran balik.

    Sejajar dengan keputusan tersebut, katanya, dokumen surat tawaran perjanjian baru akan diedarkan kepada para peminjam sedia ada dan mereka yang telah tamat pengajian pada tahun lepas.

    “Mereka diberikan tempoh selama sebulan dari tarikh surat tawaran untuk melengkapkan dokumen perjanjian baru dan memulangkan semula kepada PTPTN sebelum kadar baru dilaksanakan.

    “Kalau mereka tidak menandatangani surat perjanjian baru itu, mereka akan terus dikenakan caj perkhidmatan mengikut kadar sedia ada,” katanya.

    Mohamed Khaled memberitahu, peminjam yang tidak pernah membuat pembayaran balik pula akan dikenakan denda sebanyak satu peratus berdasarkan jumlah hutang tertunggak sebelum pelarasan dibuat bermula Jun lalu melibatkan kadar caj baru sebanyak satu peratus.

    “Ekoran keputusan menurunkan kadar caj kepada satu peratus, kerajaan juga sedang mengkaji kemungkinan untuk menumpukan pembiayaan pendidikan di peringkat sarjana, doktor falsafah dan profesional dalam bidang-bidang strategik sahaja,'' katanya.


    sumber dari utusan online...

    Wednesday, August 13, 2008

    sahabat

    kita takkan tahu bila kita akan sendiri...
    bila kita duduk diam...
    kita akan sedar...kita memerlukannya.....bukan tanpa cinta sahaja kita akan rasa apa itu sepi....tapi...tanpa...mereka...aku boleh termanggu tanpa seribu kata.......
    bukan mudah hendak kita kenal...tapi tak la semudah untuk kenal mereka..
    sayang mereka suama seperti telah lama ku kenal..
    SEDANGKAN IANYA BARU BERMULA...

    die boleh

    weii....ko tgk die tuh...die tuh bru abes master...
    hueh...kaki die...
    tuh la fira....die baru abes master..die kata die minat gile kat ekonomi...
    kau tahu tak bape cgpa die dpt...3.82
    hueh...tinggi gile...
    tuh ar...biar pun kaki die mcmm tuh....tp azam die kuat...

    time ni....aku lepak ngan membe aku..yang berkerusi roda...
    ngah lepak kat cafe...tetibe die nmpak sorang cina ni...ngan kaki yg kurang sempurna...pakai tongkat nak berjalan...
    mungkin Rizal kenal die...die cite kan kat aku....ape yang diperolehi oleh cina tu...
    die ade kurangnya...tp die mampu lakukannya...nape plak aku tak leh..
    atau aku yang buat tak leh...
    .....................................................

    ulasan PM isu UiTM


    Khalid perlu mohon maaf

    Oleh Azman Zakaria, Nurul Farina Nazlan dan S Anand Kumar
    bhnews@bharian.com.my


    PM bidas cadangan buka UiTM untuk bukan Bumiputera

    KUALA LUMPUR: Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi semalam membidas Menteri Besar Selangor, Tan Sri Khalid Ibrahim kerana mencadangkan supaya Universiti Teknologi Mara (UiTM) yang ditubuhkan untuk melahirkan lebih ramai profesional Bumiputera, terutama Melayu, dibuka kepada pelajar bukan Bumiputera.


    Barisan Bertindak Perpaduan Melayu (BBPM) yang disertai lebih 250 pertubuhan Melayu pula mahu Pengerusi Perhubungan Parti Keadilan Rakyat (PKR) Selangor itu memohon maaf secara terbuka kerana cadangannya menyinggung orang Melayu.


    Pada masa yang sama, lebih 5,000 pelajar UiTM berhimpun di depan pintu masuk utama Bangunan Sultan Sallahuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam bagi membantah cadangan Khalid membuka universiti itu kepada bukan Bumiputera.

    Perdana Menteri pada sidang media selepas merasmikan Pameran Pertanian, Hortikultur dan Agro Pelancongan (MAHA) 2008 di Serdang, menegaskan perkara berkaitan pengambilan pelajar UiTM bukan dalam bidang kuasa Khalid.

    Khalid Ibrahim

    "Itu bukan dia punya kuasa. Hal berkaitan pengambilan adalah hal berkaitan institusi pengajian berkenaan. Mereka yang tentukan dasar," katanya.

    Ahad lalu, Khalid mencadangkan sekurang-kurangnya 10 peratus kuota kemasukan pelajar baru ke UiTM setiap tahun diperuntukkan kepada bukan Bumiputera dan pelajar antarabangsa.

    Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Seri Mohd Khaled Nordin kelmarin menyifatkan cadangan Menteri Besar Selangor itu sebagai satu penghinaan kepada orang Melayu.

    Ketua Umum BBPM, Osman Abu Bakar, ketika dihubungi Berita Harian semalam pula berkata, cadangan Khalid jelas menunjukkan PKR tidak menghiraukan hak orang Melayu.

    "Khalid perlu mohon maaf kerana orang Melayu tersinggung dengan cadangannya. Sebagai pemimpin Melayu, Khalid seharusnya mempertahankan hak bangsanya dan bukan membangkitkan kemarahan orang Melayu.

    "Kami melihat cadangan Khalid hanya merugikan orang Melayu dan BBPM berharap kerajaan akan mempertahankan UiTM," katanya.

    Osman berkata, pihaknya tidak berniat untuk menyekat peluang pelajar bukan Bumiputera, tetapi mereka mempunyai peluang melanjutkan pelajaran di institusi pengajian tinggi awam lain.

    Presiden Persatuan Perpaduan Islam Malaysia, Datuk Zulkifli Ahmad, turut membantah cadangan Menteri Besar Selangor itu, yang menurutnya bukan saja tidak membantu bangsa sendiri, malah akan menyusahkan lagi orang Melayu.

    "UiTM sebenarnya adalah peluang kepada pelajar Melayu dan Bumiputera miskin untuk melanjutkan pengajian di institusi pengajian tinggi. Kini Khalid mencadangkan supaya 10 peratus daripada kuota pelajar UiTM dibuka kepada bukan Bumiputera. Saya merasakan cadangan ini sungguh tidak logik," katanya.

    Zulkifli berkata, Menteri Besar Selangor itu perlu sedar tidak semua ibu bapa di kalangan orang Melayu mampu menghantar anak mereka ke luar negara untuk menyambung pengajian.

    Katanya, selama ini UiTM menjadi tempat pelajar miskin Melayu melanjutkan pengajian dan perkara itu perlu dipertahankan.

    satu hari

    abg: so ape azam baru..sementara umo dah meningkat ni..

    fira: umo sape plak yang meningkat ni?

    abg: hahaha...malunya salah set birthday awk la...awknya birthday 10-12 kan?

    fira: hahahahah...dari tnya azam pada bufday baik tnye azam nifsu
    syaaban

    abg: ape azam baru?

    fira: nak tambah iman...kalo bleh nak pakai jubah...

    abg: hoh bgusnye....nape tetibe je?

    fira: tetibe ke? takde la..ni slow2 la ni...dah terbuka hati ni..doakan la
    saya berkekalan begitu insya-Allah



    Khalid hina UiTM, orang Melayu’

    PUTRAJAYA 11 Ogos – Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Seri Khaled Nordin menyelar Menteri Besar Selangor, Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim kerana sanggup menggadaikan hak keistimewaan orang Melayu dengan mengemukakan cadangan supaya kuota pelajar Universiti Teknologi Mara (UiTM) dibuka kepada bukan bumiputera.

    Menyifatkan saranan tersebut sebagai populis dan bertujuan memancing sokongan bukan Melayu, beliau berkata, cadangan berkenaan juga satu penghinaan kepada orang Melayu, bumiputera dan institusi pengajian itu sendiri.

    “Dia (Abdul Khalid) bercakap soal kecemerlangan dan persaingan. Apakah persaingan antara pelajar UiTM sedia ada tidak cukup sengit? Apakah orang Melayu tidak boleh bersaing sesama dengan Melayu. Kena masuk orang Cina, baru Melayu tahu hendak bersaing.

    “Saya juga tidak percaya hanya kerana UiTM menghimpunkan pelajar Melayu dan bumiputera, ia membawa kepada perpecahan dalam masyarakat.

    “Kalau dia (Abdul Khalid) kata hendak melahirkan perpaduan dengan bercampur orang India dan Cina, mengapa bermula di sini, di UiTM? Dia sepatutnya mencadangkan hanya ada satu sekolah (untuk menggalakkan perpaduan). Dan ia mesti bermula di peringkat sekolah rendah,” katanya kepada Utusan Malaysia di sini hari ini.

    Semalam, Abdul Khalid mencadangkan 10 peratus daripada jumlah semasa kuota pelajar di UiTM dibuka kepada bukan bumiputera serta pelajar asing.

    Menurutnya, pelaksanaan cadangan itu akan dapat meningkatkan kualiti pendidikan dan persaingan di kalangan pelajar institusi pengajian tinggi (IPT) tersebut.

    Khaled menegaskan, cadangan Abdul Khalid itu hanya satu politik murahan yang sanggup menggadai perkara yang diwujudkan untuk memelihara kedudukan dan kepentingan Melayu serta bumiputera.

    Dalam aspek ini, beliau memberi jaminan kerajaan akan terus melindungi hak-hak orang Melayu dan bumiputera seperti termaktub dalam Perlembagaan Persekutuan dan tidak sesekali tunduk kepada desakan populis itu.

    “Jadi, saya memberi jaminan kepada semua pejuang yang telah mewujudkan UiTM bahawa selagi saya menjadi Menteri, kedudukan UiTM akan kekal,” katanya.

    Khaled berkata, cadangan membuka kuota pengambilan itu bukan sahaja tidak wajar malah tidak munasabah untuk dilakukan jika kedudukan UiTM hari ini diambil kira.

    “Kalau kita lihat statistik enam bulan selepas tamat pengajian untuk tiga tahun kebelakangan ini, seramai 81 peratus siswazah UiTM dapat pekerjaan. Ini adalah lebih baik daripada sesetengah universiti.

    “Begitu juga purata siswazah yang belum dapat kerja selepas tiga bulan tamat belajar. Biasanya pada kadar 24.9 peratus tetapi hanya UiTM 19.1 peratus dan bilangan itu adalah antara yang terbaik sekali dalam institusi pengajian tinggi awam dalam negara,” katanya.

    Beliau berkata, kementerian mempunyai pelan jangka panjang di bawah Pelan Strategik Pengajian Tinggi Negara untuk memastikan institusi itu terus meningkat kecemerlangannya.

    Menurut Khaled, UiTM adalah satu pendekatan kerajaan membina kekuatan orang Melayu dan bumiputera dengan meningkatkan kualiti pendidikan supaya mereka dapat bersaing dan tidak tercicir berbanding kaum lain.

    Hari ini, katanya, orang Melayu dan bumiputera masih belum berada pada kedudukan yang mampu menyaingi kaum lain.

    “Tindakan membuka UiTM akan melambatkan lagi proses menyusun masyarakat, mengimbangi keciciran atau kekurangan di antara bumiputera dan bukan bumiputera. Langkah ini tidak akan menyelesaikan masalah,” katanya.

    =petikan dari pada utusan malaysia 12 ogos....

    itu satu sejarah....

    bile tengok gambar ni aku teringat masa aku pergi ukur pentas untuk berlakon teater...
    rindu pada teater tu mmg ada..tp adakah bersesuaian ngan aku skrg tuh aku tak pasti...tp aku ade bg tau budak-budak yang join teater...bagitau aku kalau ade yang kosong..
    tapi aku nak tahun ni kolej tuh buat la..cerita islamic sikit...kalau boleh bg org islam berubah....hurm ni tak abes-abes cerita pasa politic...naik busan aku..
    cerita politic...masalah sosial...masalah pencemaran n sebagainya...
    bile nk cerita pasal keindahan islam..dan di pentaskan.....siap ade org mengaji Al-quran....hurmmm tggi betul angan2 aku...hahahahah
    tp klau ade org buat...ni tangan ni akan di angkat untuk merespek nye...
    p/s = nampak cam aku ni chubby gile ek kat gmba ni hahaha

    Tuesday, August 12, 2008

    nukilanku....

    diam tak diam....kite sudah hampir ke nisfu syaaban...buku kiri n kanan kite akan di tukar....azam bru kite mungkin kite akn ukirkan....sape kita akn dtg...esk....hari ni....kite sendiri yg tentu kan....
    setiap kaki kite melangkah pasti ade tujuan nye...dan pasti kan kaki itu melangkah dlm...mncri ape maksud sebenar kite idup di dunia ini...tahu...kite manusia..kadang2 alpa...kadg silap...tp sejauh mane kite nk buat silap...kite je bleh tentu kan...takde bnde yg belh berlaku ngan kata2.....tp tak jugak berdasarkan kata...di ikuti ngan azam...pasti ape yg kite nk cuba lakukan akn kite kuatkan ngan fizikal kite....percaya la...setiap langkah untuk tujuan baik..malah di ikuti ngan seikhlas hati..akn dipermudahkan....org kate doa itu harapan...tp tak bg aku..doa itu sesuatu yg pasti akn ditunai kan oleh Allah....amat pasti....
    tp...perlula berusaha...takde siapa nk bg nasi kat tgn kite klu kite tak membeli nye atau memasak nye...takde sape jugak nk bg kite duit klu kite tak berkerja...meminta juga memerlukan usaha...klu duk diam org pown tak tahu ape yg kite nk...
    idup ni....tak sume nye di atas...kdg2 kite dibwh...bersedia kah kite untuk di letak kan di bawh..di uji ngan pelbagai dugaan...iman ade lah jwpan nye...kuat cinta pada Allah....sume nye nmpak indah...setiap kesusahan kite akn rase madu nye...berjalan kaki sejauh mane pown....terasa seakan menaiki kereta...berat mane pown dugaan itu kite rase seringan nye...sbb cinta kite hanya satu..
    syukur itu adalah perlu...sbb setiap saat malah detik kite akn sentiasa merasa nikmatnye...
    moga kite akn sentiasa redha nye..
    lame dah tak borak ngan die..
    dulu ingat la juga gaduh mcm2 sampai mcm menyampah pun ade..
    tp bile dah baik...
    die da makin busy pape pown tarikh tuh tetap gak aku akan ingat....
    heeeeeeeee......wek3

    aku dan tentang itu....

    ko setuju ke???
    aku???
    pasal tuh????
    hishhh aku anggap benda satu yang baik
    banyak positifnya...
    kalau aku berkahwin aku nak suami aku pun buat mcm ape yg lelaki yang lain da buat...
    kalau tak mampu dan aku ade lebihan harta aku leh bantu...
    idup ni bkn untuk selamanye sementara je..
    ni pasal pe...pasal tentang itu la

    cerita ni ade org nak tgk ke? mcm cite lame...
    tuh ayat pertama yang keluar dri mulut aku....

    tapi bile da tgk...aku rase mmg patut cite ni di tgk oleh remaja yg same umo ngan aku...ape masalah nye...penuh penghayatan islam...ayat-ayat suci yg di gunakan....hurmm sungguh mengasyikkan...
    jika satu hari nanti aku diberi peluang untuk berkahwin biar la cre ape yg di tunjukkan dalam islam...
    insya-Allah..
    so terbuka tak hati nk poligami?
    tepuk dada tanye selera...

    anak yang soleh


    Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang boleh bercakap terus dengan Allah S.W.T. Setiap kali dia hendak bermunajat, Nabi Musa akan naik ke Bukit Tursina. Di atas bukit itulah dia akan bercakap dengan Allah.Nabi Musa sering bertanya dan Allah akan menjawab pada waktu itu juga. Inilah kelebihannya yang tidak ada pada nabi-nabi lain.

    Suatu hari Nabi Musa telah bertanya kepada Allah. "Ya Allah, siapakah orang di syurga nanti yang akan berjiran dengan aku?". Allah pun menjawab dengan mengatakan nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya. Setelah mendapat jawapan, Nabi Musa turun dari Bukit Tursina dan terus berjalan mengikut tempat yang diberitahu. Setelah beberapa hari di dalam perjalanan akhirnya sampai juga Nabi Musa ke tempat berkenaan.

    Dengan pertolongan beberapa orang penduduk di situ, beliau berjaya bertemu dengan orang tersebut. Setelah memberi salam beliau dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu. Tuan rumah itu tidak melayan Nabi Musa. Dia masuk ke dalam bilik dan melakukan sesuatu di dalam. Sebentar kemudian dia keluar sambil membawa seekor babi betina yang besar. Babi itu didukungnya dengan cermat. Nabi Musa terkejut melihatnya. "Apa hal ini?, kata Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh kehairanan.

    Babi itu dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu babi itu dilap sampai kering serta dipeluk cium kemudian dihantar semula ke dalam bilik. Tidak lama kemudian dia keluar sekali lagi dengan membawa pula seekor babi jantan yang lebih besar. Babi itu juga dimandikan dan dibersihkan. Kemudian dilap hingga kering dan dipeluk serta cium dengan penuh kasih sayang. Babi itu kemudiannya dihantar semula ke bilik.

    Selesai kerjanya barulah dia melayan Nabi Musa. "Wahai saudara! Apa agama kamu?". "Aku agama Tauhid", jawab pemuda itu iaitu agama Islam. "Habis, mengapa kamu membela babi? Kita tidak boleh berbuat begitu." Kata Nabi Musa.

    "Wahai tuan hamba", kata pemuda itu. "Sebenarnya kedua babi itu adalah ibubapa kandungku. Oleh kerana mereka telah melakukan dosa yang besar, Allah telah menukarkan rupa mereka menjadi babi yang hodohrupanya. Soal dosa mereka dengan Allah itu soal lain. Itu urusannya dengan Allah. Aku sebagai anaknya tetap melaksanakan kewajipanku sebagai anak. Hari-hari aku berbakti kepada kedua ibubapaku sepertimana yang tuan hamba lihat tadi. Walaupun rupa mereka sudah menjadi babi, aku tetap melaksanakan tugasku.", sambungnya.

    "Setiap hari aku berdoa kepada Allah agar mereka diampunkan. Aku bermohon supaya Allah menukarkan wajah mereka menjadi manusia yang sebenar, tetapi Allah masih belum memakbulkan lagi.", tambah pemuda itu lagi. Maka ketika itu juga Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa a.s. 'Wahai Musa, inilah orang yang akan berjiran dengan kamu di Syurga nanti, hasil baktinya yang sangat tinggi kepada kedua ibubapanya. Ibubapanya yang sudah buruk dengan rupa babi pun dia berbakti juga. Oleh itu Kami naikkan maqamnya sebagai anak soleh disisi Kami."

    Allah juga berfirman lagi yang bermaksud : "Oleh kerana dia telah berada di maqam anak yang soleh disisi Kami, maka Kami angkat doanya. Tempat kedua ibubapanya yang Kami sediakan di dalam neraka telah Kami pindahkan ke dalam syurga." Itulah berkat anak yang soleh. Doa anak yang soleh dapat menebus dosa ibubapa yang akan masuk ke dalam neraka pindah ke syurga. Ini juga hendaklah dengan syarat dia berbakti kepada ibubapanya. Walaupun hingga ke peringkat rupa ayah dan ibunya seperti babi. Mudah-mudahan ibubapa kita mendapat tempat yang baik di akhirat kelak.

    Walau bagaimana buruk sekali pun perangai kedua ibubapa kita itu bukan urusan kita, urusan kita ialah menjaga mereka dengan penuh kasih sayang sebagaimana mereka menjaga kita sewaktu kecil hingga dewasa. Walau banyak mana sekali pun dosa yang mereka lakukan, itu juga bukan urusan kita, urusan kita ialah meminta ampun kepada Allah S.W.T supaya kedua ibubapa kita diampuni Allah S.W.T. Doa anak yang soleh akan membantu kedua ibubapanya mendapat tempat yang baik di akhirat, inilah yang dinanti-nantikan oleh para ibubapa di alam kubur.

    Erti sayang seorang anak kepada ibu dan bapanya bukan melalui hantaran wang ringgit, tetapi sayang seorang anak pada kedua ibubapanya ialah dengan doanya supaya kedua ibubapanya mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah.

    Related Posts with Thumbnails